Sahabat
Saat aku terjatuh engkau senantiasa berusaha membuatku bangkit
Saat aku tersenyum, engkau pun tersenyum dengan indah
Saat aku bersedih, engkau senantiasa menghiburku
Dan saat aku melakukan kesalahan, engkau senantiasa menegurku…
Tidak mengenal waktu, tempat, kapan dan dimana
Engkau selalu siap siaga membantuku
Engkau selalu membantuku disaat aku kesulitan
sahabat
Kutahu diriku dan dirimu tidak lahir dari rahim ibu yang sama
Namun, persaudaraan yang kita jalin, sungguh melebihi dari persaudaraan kandung…
Engkau menjalin persaudaraan denganku bukan karena melihat pintar atau bodohnya aku
Bukan karena melhat cantik dan jeleknya diriku
bukan karena melihat kaya atau miskinnya keluargaku..
Tapi, engkau dan diriku bersaudara hanya karena satu alasan….
Yaa… Fillah..karena Allah…
sahabat
Jika boleh diri ini meminta…
Aku mohon kepadamu..
Jangan pernah menjauh dariku
Tetaplah bersamaku dalam menghadapi sgl ujian
Jangan pernah berhenti menasehatiku jika berbuat kesalahan
Dan maafkan diriku jika pernah membuatmu tersinggung
sahabat
Ku ingin berada di mimbar cahaya kelak bersamamu…
Ku ingin meraih syurga dengan dirimu…
Karena sungguh..ku mencintaimu karena allah….
Oleh : Yelmiroza Masri
Berlangganan
Komentar
Sahabat
Selasa, 20 Juli 2010Diposting oleh choesny di 05.27 0 komentar
Label: sahabat, yelmiroza masri
Menyapa sang Cinta
Kamis, 15 Juli 2010Saat pagi menjelang tuk segarkan hari...
Senja datang menawarkan keindahan hati
tuk menyapa sang cinta...
Dalam balutan senyuman yg indah
terpancar penuh pesona
Sejuk kini terasa merasuk kalbu
Yang membawaku dlm keceriaan
Oh,,,sang cinta
Kuingin hari-hariku menemani sang cinta
yang takkan usai
Walaupun datang badai menghempas
Kau penuh canda tawa menghapus luka
Kularut dalam indahny yg kurasakan
Betapa kuingin rasakan selamany bersamamu..
Merasakan mesrany menjadi milikmu...
Merasakan indahny yg tak terlupakan....
PKG ~ Monroe
Diposting oleh choesny di 07.43 0 komentar
Label: menyapa sang cinta, monroe
Nyanyian Rindu untuk sebuah nama
Minggu, 30 Agustus 2009Kusadar hidup ini tlah banyak memberi
tlah berikanku sayang walau berbingkai lara
tlah selimutiku dengan kasih walau berendakan dusta
tlah lindungiku dari curiga walau bertemankan sakwasangka
dan kusadar bahwa hidup ini bukanlah milik-ku
Kusadar bila kasih sayang yang pernah kudapat
hanya fatamorgana di padang tandus gersang
ku tak mengira senyummu berubah jadi cibiran
dan kutak tahu bila rindumu berubah jadi dendam
.....masihkah kau mendustai semua tutur nan terucap indah?
Ku tahu ku bukanlah sang bidadari dengan sayap-sayap indahnya
terbang dan pergi mengitari rembulan dan temani bintang-bintang
Ku tahu ku bukanlah sang dewi cinta yang berlebih kasih dan sayang tuk dibagikan
dan kau pun tahu ku pun bukanlah sembilu menyanyat kalbu....
ku hanya nyanyian rindu untuk sebuah nama.
[untuk rekanita : Marlina@samewere]
Diposting oleh choesny di 06.08 0 komentar
Label: choesny, cinta, nyanyian, puisi, sebuah rindu
Rindu dan Cinta
Senin, 24 Agustus 2009Benciku karena Sayangku
Tetes bening tak perlu kucurahkan...
butir-butirnya kan menyejukkan bumi gersang...
andai itu ku lakukan...alangkah bahagianya sang bumi...
ada saat ku harus mengeringkan jala..ada kalanya juga harus menebar jala...
dan cinta itu bukan milik siapa-siapa, bukan milik ku dan dirimu.
Hampa hati ini menoreh kisah lama
nan berbalut cerita indah yang pernah kau lukiskan
dalam setipa jalan panjang hidup ini...
Masih membekas dalam sisa mimpiku saat dekat
dan bersamamu walau hati ini kadang ragu.
Gersang rasanya jiwa ini saat kau lambaikan
tangan yang selalu membelai lembut dan menyentuhku...
walau sebatas harap dan jauh dari kenyataan...
maka ijinkanku tuk bisa selalu tetap dekat denganmu
walau ku yakin itu tak mungkin.
Merajut mimpi dan mendulung kasih sayang darimu
kian jauh dari khayalku...
sendiri dalam sepi nan diam...
biarlah rindu dalam genggamku...
sunyi....
[....untuk seorang temanku : Marlina ]
Diposting oleh choesny di 18.28 0 komentar
Ramadhan Tlah Tiba
Jumat, 21 Agustus 2009Marhaban ya Ramadhan, Bulan dimana nafas kita menjadi tasbih, tidur kita menjadi ibadah, amal kita diterima dan do'a kita di ijabah, Sungguh cantik kain pelekat, dipakai orang pergi ke pekan. Puasa Ramadhan sudah datang, silap dan salah mohon dimaafkan Berharap padi dalam lesung, yang ada cuma rumpun jerami, harapan hati bertatap langsung, cuma terlayang e-mail ini. Sebelum cahaya syurga padam, Sebelum hidup berakhir, Sebelum pintu taubat tertutup, Sebelum Ramadhan berlalu, saya mohon maaf zahir dan batin.... Taqqobalahu Minna Waminkum, Taqoballahu Ya Karim, Marhaban Ya Ramadhan Allaahumma baariklanaa fi Sya'ban wa ballighnaa Ramadhan Aminn. " Do'a Malaikat Zibril Menjelang Ramadhan " "Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut: * Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada); * Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami isteri; * Tidak berma'afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya. Maka Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali. Dapat kita bayangkan, yang berdo'a adalah Malaikat dan yang meng-amiinkan adalah Rasullullah dan para sahabat, dan dilakukan pada hari Jum'at. Mata kadang salah melihat.... Mulut kadang terlepas kata.... Janji kadang terabai.... Hati kadang berprasangka..... Sikap kadang menyakitkan Maafkan segala kekhilafan yang pasti ada.... [dari sahabat : Jufri Zulfani] |
Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik.
Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang!
Diposting oleh choesny di 00.54 0 komentar
Marhaban Ya Ramadhan
Selasa, 18 Agustus 2009Kembali kau datang dengan tak terhingga kebaikan
Kembali dirimu hadir dengan selaut keberkahan
Kembali kau tutupi bumi dengan sayap-sayap kasih sayang
Kembali kau belai kami dengan tangan-tangan keberkahan-Mu
Dan kembali ku sambut dikau dengan keikhlasan
Dengan berjuta kerinduan dan berjuta pengharapan
Ya Robbi...
Curahkan kami semua keberkahan-Mu
Kucuri kami dengan semua Kasih dan Sayang-Mu
Basahi kami dengan seluruh maaf-Mu
Ya Robbi...
Kami tak pantas tuk masuk ke syurga-Mu, tapi kami takut akan neraka-Mu.
Kami tak pandai berdoa Ya Rob...
Apa yang diminta kekasih-Mu...
itu pula yang menjadi doa kami.
Robbi...
Usia ku kian renta....rambutku bertambah memutih dan kulitku kian keriput...
Beri secuil kekuatan-Mu agar ku bisa bergelimang berkah ramadhan-Mu
Dengan segala kebaikan dan semua ampunan-Mu...
Ya...Robbi...
Hiasi bibir kami dengan berzikir pada-Mu
Warnai malam kami dengan Sholat malam-Mu
Dan warnai siang kami dengan senantiasa ingat pada-Mu.
Diposting oleh choesny di 19.04 0 komentar
Bukan Sebuah Rindu
Sabtu, 15 Agustus 2009Dalam bejana tak bergagang kau sangkutkan setangkai bunga rindu.
Dalam wadah nan tak tampak kau rekatkan sebuah janji dgn kasih dan sayangmu...
kau basahi dgn keringat lelah dan nafasmu...
Dalam tubuh tak berangka kau baringkan jiwamu dgn sisa cinta mesramu...
masihkah ada sebait syair yg pernah membekas dihatimu?...
Bila ada maka ijinkan aku memetik rindu yg pernah ku tanam.
Dalam telaga tak bertepi kau letakkan lusuh kain penutup auratmu
lusuh dan basah oleh embun, dibiarkan kuyub dalam terpaan sang bayu...
biarkan waktu dan masa membersihkan semua raga
agar bangkitkan semangat tuk menatap dan menghela nafas pagi
maka ijinkan aku tuk terbang bersama sayap sayap-sayap merpati.
Diposting oleh choesny di 08.12 0 komentar
Label: bukab, choesny, puisi, sebuah rindu